 |
Buku "Budi Pekerti Seorang Murid"
Pedoman Hidup Bahagia |
Budi pekerti ( Di Zi Gui ) adalah pendidikan
yang utama bagi semua orang, baik anak muda maupun tua.
Sejak ribuan
tahun yang lalu, pendidikan ini menjadi standar yang harus diterapkan
oleh seorang murid. Walaupun standar ini agak berlebihan bila ditinjau
dari sudut pandang orang sekarang. Keadaan sekarang sudah berubah, ada
anak tidak mau mendengar nasehat orang tua, ada Guru yang takut mengajar
& menghukum murid karena takut dituntut orang tua. Era kita
sekarang ini merupakan era kemerosotan moral. Hubungan antara manusia
dengan lingkungan, hubungan antara orangtua dan anak, hubungan antara
suami dan istri, hubungan antara atasan dan bawahan sudah tidak
beraturan lagi. Hati nurani manusia sudah tidak peka lagi, kerukunan
keluarga sudah pudar, angka perceraian meningkat sampai ke titik
memprihatinkan.
Jaman
sekarang sangat banyak orang yang tidak berbudi pekerti. Suka merokok,
minum arak, mabuk-mabukan, pelecehan seksual, tidak berbakti pada
orangtua , berkata-kata kotor, dsb. Jika di dunia ini kita tidak
mengerti budi pekerti , maka kita akan melakukan hal-hal tersebut
sehingga dunia tidak akan pernah damai, aman, & tentram. Lalu
bagaimana kehidupan masa depan anak cucu sebagai penerus bangsa? Budi
Pekerti ibarat matahari yang menerangi bumi, mencerahkan pikiran kita.
Marilah bersama-sama belajar mengenai Budi pekerti yang telah diajarkan
kakek & nenek moyang kita sejak dahulu demi masa depan anak cucu
kita yang lebih baik.Gunakan pendidikan ini sebagai referensi untuk
mendidik dan membimbing mereka, semoga mereka bisa hidup damai
sejahtera. Saya yakin ini adalah harapan dari semua orangtua juga.
"Hubungan/Relasi antar Manusia"
1. Hubungan Orangtua dan Anak : Ayah berwibawa, Ibu mengasihi, Anak berbakti.
2. Hubungan Atasan dan Bawahan : Atasan mengayomi bawahan, Bawahan royal pada atasan.
3. Hubungan Suami Istri : Suami mencari nafkah, Istri membina dalam rumah tangga
4. Hubungan Kakak Adik : Adik menghormati kakak , Kakak menyayangi adik
5. Hubungan sesama teman : Berpegang teguh pada janji, tidak munafik.
Kelima hubungan ini adalah prinsip kita bersosialisasi dalam masyarakat.
"Standar seorang murid & anak yang baik"
1. Berbakti kepada orangtua, ingat budi & membalas budi orangtua.
2. Menghormati & mencitai kakak dan adik.
3. Selalu mawas diri & pegang janji.
4. Menerima nasihat dari orang suci/bijaksana.
5. Mencintai sesama manusia tanpa pamrih.
6. Belajar dari perilaku orang bijaksana & berperikemanusiaan.
Hal- hal diatas harus
diutamakan, belajarlah dengan tekun menuntut ilmu, bermotivasi diri,
jangan lengah untuk meningkatkan kualitas kehidupan lahir dan batin.
A. Berbakti pada Orangtua [ 孝順父母 ] ( At Home, Be Dutiful to Your Parents)
Sebagai anak , sudah
sewajibnya kita berbakti kepada orangtua. Betapa besar jasa orangtua
terhadap kita. Ibu yang melahirkan kita juga Ayah yang menafkahi
keluarga. Mereka mendidik, merawat, dan membesarkan kita, menyekolahkan
kita, membelikan segala kebutuhan kita seperti baju, makanan, sepatu,
tas, dan lain-lain. Bagaimana cara berbakti kepada orangtua ? Simak
berikut ini.
1.Menerima Nasihat
# Bila dipanggil orangtua , cepatlah menyahut. Jangan ditunda-tunda.
# Bila beliau memberi tugas, segera kerjakan. Jangan malas.
# Bila orangtua memberi nasihat, harus didengar dengan penuh hormat.
# Bila orangtua menegur kita, harus menurut dan menerima apa adanya.
2.Perhatian kepada Orangtua
# Bila cuaca dingin, beri beliau kehangatan. Bila cuaca panas, beri beliau kesejukan.
# Salami orangtua di pagi hari, Beri beliau ketenangan di malam hari.
# Bila keluar rumah harus pamitan, Bila kembali melaporkan berhadapan
# Pola hidup harus teratur rapi, kegiatan usahakan jangan sering berganti.
3. Jangan merendahkan moral
# Sekecil apapun suatu urusan, jangan sembarangan dilakukan, bila dilakukan akan merendahkan moral kita.
#
Sekecil apapun suatu benda, jangan diambil tampa sepengetahuan
pemiliknya. Bila disembunyikan dengan sengaja, orangtua akan sedih.
4. Menyenangkan hati Orangtua
#
Hal-hal yang disenangi orangtua , usahakan segera untuk mereka. Hal-hal
yang tidak disenangi orangtua, jauhi & tinggalkan segera.
5. Menjaga kesehatan Jiwa dan raga
# Badan yang terluka merisaukan orangtua. Moral yang tercela akan memalukan mereka.
6. Bila terdapat perbedaan pendapat dengan orangtua
#
Orangtua mencintai kita, apa susahnya berbakti kepada mereka. Bila
ternyata beliau benci, kita harus tetap berbakti kepada mereka. Inilah
bakti yang paling tinggi.
7. Menghadapi Orang tua yang terlanjur "salah"
# Bila orangtua terlanjur salah, berilah imbauan agar berubah. Dengan wajah ramah tetap hormat, suara lembut tetap hikmat.
#
Bila beliau menolak nasihat, dengan santun terus diulang lain saat.
Mungkin diiringi tangis agar beliau bertobat, walau dipukuli jangan
menaruh sakit hati.
8. Mengurusi Orang tua Sakit sampai Meninggal
# Bila orangtua sakit lemah, rasakan dulu obatnya di ujung lidah. Jaga beliau setiap hari, jangan biarkan beliau sendiri.
#
Pada saat masa berkabung, senantiasa bersedih & berduka. Jalankan
sebaik-baiknya upacara kematian, hormati arwah orangtua seakan mereka
masih mendampingi kita. Jangan bersenda-gurau / tertawa selama masa
berkabung.
B. Hubungan dengan Saudara-saudara (Standards for being a younger brother when away from home)
1. Kasih sayang dengan saudara
* Kakak harus melindungi adiknya, Adik harus hormat kepada kakanya.
* Kakak adik harus sehati, ini wujud dari berbakti.
* Jangan utamakan harta benda, Kebencian akan sirna.
* Jagalah ucapan, hilangkan dendam hilanglah marah.
2. Sopan santun dengan saudara
* Saat makan & minum bersama , saat duduk & jalan bersama, dahulukan saudara tua, baru yang muda-muda.
* Bila tetua mencari saudara kita, kita bantu memanggilkannya. Bila yang dicari tidak ada, kita siap menggantikannya.
3. Bertemu dengan sesepuh
* Bila menyapa yang lebih tua, jangan menyebut nama mereka. Bila menghadap para sesepuh harus rendah hati & jangan angkuh.
* Bila bertemu sesepuh di jalan, segera beri hormat maju ke depan
4. Berada bersama sesepuh di satu tempat
*
Bila sesepuh masih berdiri, yang muda jangan duduk mendahului. Bila
sesepuh duduk ke kursi, jangan ikut duduk sebelum ditawari.
* Di hadapan yang lebih tua , rendahkan suara. Namun nada yang terlalu rendah tak terdengar bukanlah hal yang benar.
* Saat bertemu cepat mendekat, saat berpisah menjauh dengan lambat.
* Bila ditanya, jawab dengan sopan. Jangan mengalihkan pandangan.
5. Bakti pada sesepuh dan keluarganya
* Melayani paman & bibi bagaikan melayani orangtua sendiri. Terhadap saudara sepupu bagaikan terhadap saudarah seayah-seibu.
C. Mawas Diri (Introspective)
1. Menghargai Waktu
~ Bangunlah lebih awal di pagi hari, Tidurlah tepat waktu di malam hari.
~ Waktu yang lalu takkan kembali, Hargai waktu mulai hari ini.
~ Bangun pagi bersihkan diri, gosok gigi, buang kotoran, cucilah tangan.
2. Jaga Penampilan
~ Pakailah topi yang serasi, kancingkan baju dengan rapi, kaus kaki rapi melekat, sepatu rapi terikat.
~ Letakkan topi & pakaian pada tempat yang disediakan. Jangan lepas sembarangan hingga mengotori pakaian.
3. Berlakulah hemat & seimbang
~ Pakaian harus bersih sederhana, tak perlu mewah harganya. Sesuaikan acara & kedudukan juga sesuaikan dengan kemampuan.
~ Makan & minum seadanya, jangan memilih enaknya saja. Makanlah secukupnya, jangan mubazir walau sebutir nasi saja.
~ Janganlah minum arak & merokok. Bila mabuk lupa diri dapat melakukan perbuatan tidak terpuji.
4. Bersikap gagah namun tetap sopan
~ Berjalanlah yang gagah, tegakkan badan jangan lemah. Saat menyampaikan salam harus dengan hormat dan membungkukkan badan .
~ Jangan berdiri bersandar dengan satu kaki. Jangan duduk dengan kaki merenggang.
5. Bersikap lembut & penuh perhitungan
~ Membuka tirai harus hati-hati, jangan gaduh menimbulkan bunyi.
~ Hati-hati waktu berbelok, jangan sampai terbentur / terpentok.
~ Saat membawa barang ringan tak berisi, bagaikan membawa barang penuh isi. Harus tetap berhati-hati.
~ Saat masuk ruangan kosong, bagaikan ada yang ditemui. Jagalah sikap tetap baik.
~ Bekerja dengan tenang ,tidak gegabah , agar tidak terjadi banyak kesalahan. Jangan takut sulit , namun jangan anggap sepele.
~ Jangan mendekati tempat-tempat keributan. Jangan melibatkan diri dalam kesesatan.
6. Mengunjungi dan meminjam barang orang lain
~ Saat akan masuk rumah, tanya penghuninya dengan ramah.
~
Bila seseorang bertanya "Siapa kita" , Jawablah dengan menyebut nama.
Jangan hanya menjawab "saya" tanpa menjelaskan "saya" itu siapa.
~ Menggunakan barang orang lain haruslah dengan meminta izin. Bila tanpa izin itu sama dengan mencuri.
~ Bila memakai barang pinjaman harus tepat waktu dikembalikan. Bila nanti kita membutuhkan lagi, orang akan senang meminjami.
D. Kepercayaan (Be Trustworthy)
1. Amanah & Jaga Lidah
@ Setiap kata yang diucapkan harus bisa jadi pegangan. Menipu & berdusta adalah perbuatan tercela.
@ Jangan banyak mengumbar kata, bicaralah seperlunya, apa adanya, Jangan berdusta, Jangan menjilat, Jangan bermuka dua.
@ Kata-kata yang munafik, kata-kata kotor, kebiasaan berandalan , Harus dihilangkan.
2. Bicara seadanya & hindari gosip
@ Bila belum tahu secara pasti, jangan biasakan memberi opini & jangan sampai disebarkan.
@ Hal-hal diluar kewajaran jangan mudah dijanjikan. Bila terlanjur membuat janji, akan mempersulit diri sendiri.
@ Kata-kata yang terucap harus jelas dan mantap. Jangan terlalu cepat, akan sulit menangkapnya.
@ Membicarakan kelebihan orang lain maupun kekurangan orang lain, Bila tidak terkait dengan kita Jangan ikut mencampurinya.
3. Instropeksi & Kaji diri
@
Melihat orang berbuat kebajikan segera jadikan teladan. Walau mungkin
sulit mencapainya, Jangan berhenti & teruslah mencoba.
@
Melihat orang berbuat tidak terpuji, segera lakukan instropeksi diri.
Bila kita berbuat sama, ubahlah segera. Bila tidak melakukannya,
tetaplah waspada.
4. Kembangkan diri
@
Bila dalam ilmu & budi pekerti serta keterampilan & jiwa seni,
Kita tidak sebanding dengan orang lain, Tingkatkan motivasi &
berusahalah lebih rajin.
@
Bila dalam hal pakaian atau makanan & minuman kita merasa
ketinggalan, tak perlu dirisaukan. Anak yang berbakti & berakhlak
luhur akan diberi kelimpahan rejeki oleh Tuhan.
5. Bersikap terbuka
@ Bila teguran membuat murka atau pujian membuat bangga maka teman jahat jadi mendekat, teman baik jadi menjauh.
@ Bila dipuji kita waspada, Bila ditegur kita bahagia , maka teman-teman berbudi akan mendekat yang nanti menjadi teman sejati.
6. Memperbaiki diri
@ Kita tak sengaja berbuat salah, itu adalah kesalahan. Kita sengaja berbuat salah, itu adalah kejahatan.
@
Kesalahan yang diakui & tak diulangi lagi akan segera diampuni.
Tapi bila ditutupi & membela diri, akan terjadi dosa yang membebani.
E. Kasih Sayang (Love all Equaly)
1.Kesamaan Manusia
♥
Semua manusia di dunia adalah sama, Kita dinaungi langit yang sama,
Berpijak di bumi yang sama, Berkasih sayanglah tanpa melihat beda.
2. Berkepribadian Luhur
♥ Orang berbudi luhur, harum namanya. Orang memberikan penghargaan bukan karena penampilannya.
♥ Hanya mereka yang ahli kan bereputasi tinggi, menjadi sangat dikagumi. Bukan omongan besar tanpa bukti.
3. Hargai orang lain
♥
Bila kita punya kemampuan, gunakan untuk bersama. Bila orang lain punya
kemampuan, jangan hadapi dengan kedengkian, Melainkan kagum padanya,
jangan mengkritik & memfitnah.
♥ Jangan menjunjung yang kaya, Jangan merendahkan yang miskin. Jangan bosan dengan yang lama, Jangan menyenangi yang baru saja.
♥ Bila teman punya kesibukan, Jangan ganggu dengan urusan lain. Bila teman sedang gelisah, Jangan banyak bicara, bikin susah.
4. Jangan bicarakan Aib orang lain
♥ Kelemahan seseorang jangan diungkapkan. Rahasia seseorang jangan disebarluaskan.
♥ Memuji suatu kebaikan adalah perbuatan kebajikan. Orang yang dipuji akan lebih termotivasi.
♥ Keburukan orang bila disebarluaskan, itu adalah keburukan. Bila mengkritik berlebihan, malapetaka berdatangan.
♥ Saling mengajak berbuat bijak, moral pun akan beranjak. Bila membiarkan kesalahan, kitapun ikut dirugikan.
5. Melepas Budi
♥ Dalam hal memberi & menerima harus jelas perbedaannya. Berilah sebanyak-banyaknya & Terimalah sedikit-dikitnya.
♥
Bila minta orang lain melakukan sesuatu, tanya diri sendiri terlebih
dahulu. Bila itu tidak kita inginkan, jangan minta oranglain
melakukannya.
♥ Budi diingat sepanjang masa dan dibalas, dendam dihapus & dilupakan segera. Jika dendam diingat terus akan menyiksa diri.
6. Perhatikan Bawahan
♥
Memperlakukan bawahan & pelayan harus menunjukkan budi &
kewibawaan. Walau kita punya kekuasaan, perlakukan mereka dengan lembut
& kesabaran. Bila mereka ditundukkan dengan kekuasaan, mereka tak
kan menerima dengan keikhlasan. Bila ditaklukan dengan kebijakan, mereka
akan menerima dengan ketulusan.
F. Arif Bijaksana (Be Close to and learn from People of Virtue and Compassion)
= Dekati orang bijaksana , jauhi orang yang jahat.
= Orang berbudi disegani & dikagumi. Mereka bicara apa adanya, tidak menjilat & mengangkat-ngangkat.
= Mendekatkan diri dengan orang bijaksana , memperoleh manfaat luar biasa. Kebajikan anda menggudang, kesalahan anda berkurang.
= Menghindari orang bijaksana, mendapat petaka besar. Bila orang jahat mendekat, maka kesalahan selalu anda perbuat.
G. Dahulukan ajaran moral baru Ilmu pengetahuan dan Seni (After all the above are accomplished, further study and learn literature and art to improve your cultural and spiritual life)
1. Ilmu dan Amal
★
Bila kita tidak amalkan apa yang dibaca & hanya berteori saja,
Dasar kita lemah, pendapat tak masuk logika, Lalu nanti mau jadi apa.
★ Tapi bila hanya mempraktekkan yang dipelajari tanpa mau memperdalam lagi, Kita hanya akan merasa benar sendiri.
2. Menuntut Ilmu
★ Cara belajar yang benar adalah memperhatikan 3 pilar yaitu mulut, mata, pikiran.
★ Saat membaca 1 buku jangan beralih ke buku lain. Bila kita tidak fokus, hati tidak akan tenang.
★ Susun jadwal senyamannya, Kejar target secepatnya. Bila ilmu sudah dikuasai, pemahaman kita semakin piawai/terampil.
★
Bila ada yang tidak dimengerti segera beri catatan kaki . Lalu tanyakan
pada orang lain yang lebih paham, supaya dapat jawaban pasti.
3. Rapikan ruang belajar
★ Kerapian ruang harus terjaga, kebersihan dinding harus terpelihara. Perabotan harus bersih tertata, alat tulis pada tempatnya.
★ Tulisan harus rapi & mudah dibaca. Tulisan yang asal-asalan seadanya, pertanda hati sedang gundah.
★ Buku disusun sesuai kelompoknya dengan rapi, letakkan pada tempatnya.
★ Walau dengan tergesa-gesa , buku tetap diatur dan ditata. Bila ada bagian koyak, segera diperbaiki jangan biarkan rusak.
★ Bila bukan buku yang baik, jangan dibaca & disimak. Buku yang akan merusak otak, moral pun ikut dirusak.
★
Jangan suka menyalahkan diri, jangan tak punya harapan lagi. Untuk
menjadi orang bijak suci, hanya bisa dicapai dengan melatih diri.
"Best person in the world is the one who always tries to be the best."
-Meng Ce-
BERSYUKURLAH
Berterimakasihlah kepada orang yang mencaci maki anda, Karena mereka telah memperkuat ketabahan anda
Berterimakasihlah kepada orang yang menjatuhkan anda, Karena mereka telah memperteguh kepercayaan diri anda
Berterimakasihlah kepada orang yang mencampakkan anda, Karena mereka telah mengajarkan anda harus bisa mandiri
Berterimakasihlah kepada orang yang mencambuk anda, Karena mereka telah mengurangi karma buruk anda
Berterimakasihlah kepada orang yang memperdaya anda, Karena mereka telah menambah wawasan anda
Berterimakasihlah kepada orang yang menyakiti anda, Karena mereka telah memperkuat tekad dan iman anda
Berterimakasihlah kepada semua orang yang telah membantu anda menjadi TABAH & SUKSES
|
Wow .. Keren sekali
BalasHapusThankyou :D
Hapus